Bilangan adalah konsep angka yang sangat berguna dan dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bilangan ialah bilangan nol. Meski demikian, macam-macam bilangan tak hanya itu. Yuk, cari tahu!
a. Bilangan nol
Bilangan pertama ialah bilangan nol yang juga disebut kosong maupun tak mengandung satu pun objek. Secara umum, bilangan nol digambarkan dengan angka 0. Di samping itu, bilangan nol juga merupakan salah satu angka istimewa karena semua bilangan yang dikalikan nol akan menghasilkan nol.
b. Bilangan bulat
Bilangan berikutnya ialah bilangan bulat yang terdiri sejumlah bilangan positif, bilangan negatif, hingga bilangan nol. Untuk bilangan yang satu ini kerap digunakan dan merupakan variasi dari bilangan bulat.
Secara umum, bilangan bulat memiliki lawannya tersendiri. Contohnya:
Selain itu, bilangan bulat dibagi menjadi dua, yakni bilangan bulat genap dan bilangan bulat ganjil.
Untuk bilangan bulat genap, misalnya -8, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.
Sedangkan bilangan ganjil, yakni -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, dan 7, dan seterusnya.
c. Bilangan asli
Bilangan asli adalah bilangan bulat positif dimulai dari satu sampai tidak ternilai. Selain itu, bilangan asli juga dikenal dengan sebutan bilangan bulat positif.
Bilangan asli antara lain 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya.
d. Bilangan cacah
Bilangan selanjutnya ialah bilangan caca yang merupakan gabungan dari bilangan nol dan asli. Sehingga bilangan asli merupakan bilangan bulat dari 0 ke bilangan bulat positif.
Bilangan cacah seperti adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, dan seterusnya.
e. Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang memiliki nilai yang lebih besar dari dengan lainnya serta akan habis jika dibagi satu dengan dirinya sendiri.
Bilangan prima angka lain 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, dan 37.
f. Bilangan pecahan
Bilangan pecahan adalah dua bilangan bulat yang dipisahkan dengan garis serta disebut juga dengan garis pecahan. Angka yang terletak di atas garis dikenal dengan pembilang, sedangkan angka yang berada di bawah disebut dengan penyebut.
Contoh bilangan pecahan ½, 1/3, 1/5, ¾, 4/7, 4/9, dan sebagainya.
g. Bilangan rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang ditulis menggunakan pecahan seperti bilangan bulat dibagi bilangan bulat lainnya. Bilangan rasional dapat dituliskan dalam bentuk pecahan sederhana seperti dengan penyebut buka dengan nol.
Contoh bilangan rasional seperti 0,5 yang dituliskan sebagai ½, 0,6 dituliskan 2/3.
h. Bilangan irasional
Bilangan irasional adalah kebalikan dari bilangan rasional, yang berarti bilangan rasional adalah bilangan yang tidak dapat ditulis memakai pecahan. Bila dituliskan memakai pecahan, hasilnya tidak akan berhenti dan berubah dari bilangan aslinya.
Dalam matematika, pengertian himpunan merupakan kumpulan objek yang sifatnya bisa didefinisikan dengan jelas atau pengertian lain dari himpunan adalah kumpulan dari sesuatu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Kumpulan objek dapat juga disebut sebagai himpunan jika memiliki nilai pasti.
Contoh:
1. Kumpulan hewan berkaki empat
Pada nomor 1, kumpulan hewan berkaki empat bisa dikatakan sebagai himpunan karena semua orang memiliki persepsi atau pemikiran yang sama mengenai hewan berkaki empat seperti kucing, anjing, kuda, sapi, rusa, kambing, dan lain sebagainya.
2. Kumpulan roti enak
Nomor 2 atau kumpulan roti enak tidak dapat dikatakan sebagai himpunan karena semua orang mempunyai selera yang sama terhadap roti yang enak sehingga definisinya menjadi tidak pasti. Roti yang Grameds anggap enak belum tentu orang lain sependapat, begitu pula sebaliknya.
CEP
sumber : https://www.gramedia.com/literasi/materi-matematika-kelas-7-semester-1/?srsltid=AfmBOor1jJoeyTtXA75wmTWlS9eMfNKhrrnkGwpL8bv0TJzy7arp3qfj